Gempa Jumat sore berkekuatan 5.0 SR di Banten

Gempa pada Jumat sore berkekuatan 5.0 SR terjadi pada pukul 17.12 WIB. BMKG mencatat gempa ini berpusat di lautan yang terletak pada 81 kilometer arah Barat Daya Kabupaten Lebak, Provinsi Banten. Lokasi pusat gempa ini ada pada kedalaman 10 kilometer dan koordinat 7.24 LS - 105.96 BT. 

Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat ada dua gempa lumayan besar terjadi di sekitar Lebak, Banten, pada hari ini, Jumat (26/1/2017). Dua gempa itu muncul pada Jumat siang dan sore. Sementara gempa di Jumat siang, terjadi pada Pukul 11.48 WIB. Gempa berkekuatan 5.2 SR tersebut berpusat di kedalaman 11 kilometer. Pusat gempa ini juga ada di lautan yang berlokasi pada 79 kilometer arah Barat Daya Lebak, Banten. Koordinat lokasi pusat gempa adalah 7.23 LS - 105.99 BT. 

BMKG memastikan kedua gempa pada hari ini tidak berpotensi tsunami. Gempa pada Jumat siang dilaporkan sempat terasa sesaat di kawasan Jakarta. Pada Rabu, 24 Januari 2018 kemarin, juga tercatat ada gempa berkeuatan 5.1 SR yang juga berpusat di lautan, tepatnya 72 kilometer arah Barat Daya Lebak, Banten. Pusat gempa ini tercatat ada pada kedalaman 42 kilometer. 

Ketiga gempa berkekuatan di atas 5 SR itu muncul usai ada getaran kuat pada Selasa siang, 23 Januari 2018 lalu. Gempa berkekuatan 6.4 SR itu ada di kedalaman 10 kilometer. Lokasi pusat gempa ada di lautan arah 81 kilometer barat daya Lebak, Banten. Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho menegaskan bahwa kemunculan gempa susulan ini adalah peristiwa alamiah. Kemunculan gempa-gempa susulan menandakan ada proses menuju keseimbangan sistem lempeng bumi yang sebelumnya bergerak. 

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat usai gempa kuat muncul pada Selasa siang lalu, ada 53 kali gempa susulan dengan magnitudo yang lebih kecil. BNPB mencatat terdapat 73 kecamatan di 9 kabupaten/kota di Jawa Barat, Banten dan DKI Jakarta yang terdampak gempa besar pada Selasa siang, 23 Januari 2018. Tercatat pula ada satu orang meninggal dunia akibat gempa, 11 orang luka-luka 2.760 unit rumah rusak. 

BNPB mengumumkan 291 rumah rusak berat (RB), 575 rusak sedang dan 1.894 rumah rusak ringan (RR). Kabupaten Sukabumi dan Kabupaten Lebak adalah daerah yang paling banyak terdapat kerusakan bangunan rumah karena posisinya berdekatan dengan pusat gempa.