Pelakor Diguyur Uang Ratusan Juta


Baru-baru ini warganet dihebohkan dengan beredarnya video seorang istri sah melabrak pelakor yang tak lain adalah sahabatnya sendiri.

Tampak di video itu, seorang wanita sedang duduk di sofa, dan wanita yang dipanggil Bu Dendy ini merekam sendiri videonya.

Ia berbicara dengan Bahasa Jawa yang menanyakan kenapa sahabatnya yang bernama Nyla itu tega merebut suaminya sendiri.

Berdasarkan keterangan Bu Dendy, Nyla kerap meminta sejumlah uang kepada suaminya bahkan minta dibuatkan rumah.

Bu Dendy pun menjelaskan kalau uang yang dimiliki suaminya adalah hasil kerja keras mereka merdua.

Sehingga ia pun tak terima jika Pak Dendy memberikan pada pelakor tersebut.

Alhasil, Video ini pun jadi viral di jagat media sosial.

Karena video ini pula, banyak netizen yang dibuat penasaran dengan apa yang dilakukan oleh Bu Dendy.

Bagaimana tidak?

Sosok Bu Dendy terlihat menghujani Nylla dengan lembaran uang Rp 100 ribu dan Rp 50 ribu.

Ada yang menaksir jumlah uang yang dileparkan Ovie ke muka nylla mencapai Rp 500 juta.

Dengan perkiraan jumlah angka yang fantastis, tentu saja banyak pihak yang penasaran soal usaha yang dimiliki Bu Dendy.

Usut punya usut, Dihimpun dari berbagai sumber dan komentar netizen di medsos, diketahui jika Ovie adalah owner sebuah franchise bernama Nyoklat klasik.

Nyoklat klasik adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang penyedia atau pembuatan waralaba franchise minuman coklat.

Hal ini diperkuat dengan adanya video di youtube yang memperlihatkan karyawan Nyoklat klasik sedang merayakan ulang tahun Ovie.

"Happy birday bu ovie, owner nyoklat klasik," demikian keterangan video yang diunggah channel hepi chan pada 22 Juli 2017 lau itu.

Selain itu, terlihat juga nama sosok Dendy dalam keterangan perusahaan pada situs ofisial mereka di nyoklat-klasik.com

Dari keterangan yang ada, terlihat bahwa pemilik Nyoklat Klasik adalah Dendy yang menjadi suami sosok Ovie Ovie.

Bila menilik dari omongan saat memarahi pelakor dalam video tersebut, besar kemungkinan usaha ini dirintis bersama oleh Bu Dendy dan Pak Dendy






No comments