Mengenal Usmar Ismail Yang Jadi Google Doodle Hari Ini
Usmar Ismail |
Usmar Ismail lahir 20 Maret 1921 merupakan seorang sastrawan dan sutradara film Indonesia, Ia dianggap sebagai pelopor perfilman di Indonesia.
Usmar Ismail menjadi salah satu tokoh penting bagi perfilman Indonesia. Sepanjang karirnya ia telah membuat lebih dari 30 film. Beberapa film produksi Usmar Ismail yang terkenal adalah film berjudul Pedjuang (1960), Enam Djam di Djogja (1956), dan Tiga Dara (1956) yang menjadi latar belakang Google Doodle hari ini dengan nuansa hitam putih. Tak hanya itu, film arahan Usmar Ismail berjudul Darah dan Doa (The Long March of Siliwangi) yang diproduksi tahun 1950, menjadi film pertama yang secara resmi diproduksi oleh Indonesia sebagai sebuah negara berdaulat.
Hari pertama syuting film tersebut akhirnya diresmikan menjadi Hari Film Nasional oleh Presiden Republik Indonesia, B.J Habibie bersama Dewan Film Nasional. Bersama Asrul Sani, ia pun memprakarsai berdirinya Akademi Teater Nasional Indonesia (ATNI) tahun 1955 yang menjadi lembaga kesenian pertama di Jakarta. Usmar Ismail meninggal tanggal 2 Januari 1971 pada usia 49 tahun karena serangan stroke.
Ia aktif sebagai pengurus lembaga yang berkaitan dengan teater dan film. Ia pernah menjadi ketua Badan Permusyawaratan Kebudayaan Yogyakarta (1946-1948), ketua Serikat Artis Sandiwara Yogyakarta (1946-1948), ketua Akademi Teater Nasional Indonesia, Jakarta (1955-1965), dan ketua Badan Musyawarah Perfilman Nasional (BMPN). BMPN mendorong pemerintah melahirkan "Pola Pembinaan Perfilman Nasional" pada tahun 1967. Ia dikenal sebagai pendiri Perusahaan Film Nasional Indonesia bersama Djamaluddin Malik dan para pengusaha film lainnya. Lalu, ia menjadi ketuanya sejak 1954 sampai 1965.
Tahun 1962 ia mendapatkan Piagam Wijayakusuma dari Presiden Soekarno. Pada tahun 1969 ia menerima Anugerah Seni dari Pemerintah RI. Setelah meninggal dia diangkat menjadi Warga Teladan DKI. Namanya diabadikan sebagai pusat perfilman Jakarta, yakni Pusat Perfilman H. Usmar Ismail. Selain itu, sebuah ruang konser di Jakarta, yakni Usmar Ismail Hall, merupakan tempat pertunjukan opera, musik, dan teater, yang dinamai sesuai namanya.
No comments