Arseto Suryoadji Ngaku Akan Disembelih Sama Pendukung Jokowi
Arseto Suryoadji |
Bermula saat ia mengunggah video pengakuannya soal undangan pernikahan anak Presiden Joko Widodo.
Dalam video itu, Arseto mengklaim mengetahui 'borok' pemerintahan sekarang ini.
Satu yang menjadi sorotan dari videonya tersebut adalah soal undangan pernikahan anak Presiden Jokowi yang dijual seharga Rp 25 juta oleh para pengikut Jokowi.
Berikut yang ia sampaikan dalam video:
"Gua buka ke publik ya, gua laporin ke Polda kalau perlu sekarang. Waktu Jokowi kawinan undangannya itu dijualin Rp 25 juta satu undangan sama orang-orang pendukung Jokowi, cuih
Dasar koruptor lo semua koruptor, hah? Gua Arseto, mau apa lo? Mau nge-bully gua, gua bully lo emang lo koruptor, emang lo penjahat semua. Pendukungnya sama presidennya semua kok sama?
Orang gila semua itu, main proyek. Emang baj**an-baj**an, se**n-se**n itu, beneran. Dan Jokowi udah tambah kaya sekarang, bisa bayar semua. (Suara samar-samar) itu boneka aja di belakangnya main korupsi semua itu. Yang bawa aja itu undangan dijual 25 juta, udah gila-gilaan dah mereka."
Video tersebut juga dibagikan ke halaman Facebook Arseto Pariadji.
Dalam keterangan unggahannya, Arseto mengajak orang-orang agar memviralkan videonya.
Dalam postingan Instagram terbarunya, Arseto mengaku ditelfon seseorang yang mengancam akan menyembelihnya.
Hal itu terlihat dari postingan di akun Instagramnya, Minggu (25/3/2018) malam.
Dia mengatakan dia mengikat orang yang akan membantainya di minimarket.
“saya memang dulu ditawari undangan anaknya Jokowi 1 undangan 25 juta. saya di telp pendukungnya mau disembelih saya bilang silahkan datang saya tunggu di kelapa gading. Tidak datang datang juga.
Tentang kasus undangan ini sudah pernah di usut kepolisian
saat dulu santer berita undangan kawinan anaknya jokowi di palsukan di jual 25 jut tapi setelah di cek itu asli
jadi yang saya buka ke publik bukan hoax bisa di konfirmasi”
Dalam video yang kedua, Arseto mengungkapkan kekecewaannya karena orang tersebut tak kunjung datang.
Ia juga menyampaikan bahwa sejumlah pendukung Jokowi sudah kelewat batas.
No comments